Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

BLOM ADA

Sabtu-Ahad kemarin saya dengan teman-teman dari PT Lentera Madani Mahardika mengadakan pelatihan untuk guru-guru di Pondok Pesantren Nurul Huda. Sebuah perjalanan yang luar biasa yang kami nikamti di sana.PP Nurul Huda terletak di Desa Cikarageman, kecamatan Setu, Kabupaten bekasi. Notabene dekat dengan ibukota. Tapi, perjalanan ke sana cukup melelahkan, jalan-jalan berliku, berdebu, jalannya tidak beraspal, batu-batu berserakan hingga stang motor saya berguncang sekeras-kerasnya. Sungguh pun begitu saya sangat menikmati perjalanan ini. Menemukan sebuah bangunan megah yang di sekitarnya dikelilingi rumah-rumah sederhana dengan sumur timba di sampingnya sungguh sesuatu yang langka dan membawa pada kenangan masa kecil. Megah dan gagah. Begitu fisik bangunan PP Nurul Huda. Luar biasa! Di dalamnya para penghuni yang ramah menyambut dengan gembira. Di dalam para penghuni yang taat menyambut kami dengan penuh hormat. Ya, begitulah pelatihan itu pun berjalan.Bersemangat tentu saja kami bersem

cari ikhlas

Cape....ah tidak bila ada ikhlas lelah ah tidak jika ada ikhlas... ah sayang ikhlas susah dinikmati... jika kamubertemu ikhlas, jangan lupa segera ikat ikhlas dengan kuat-kuat pada hatimu jika terlepas...sulit dicari lagi..

Surat Lamaran Unik

Di perusahaan film terbesar di dunia 20th Century-Fox ada seorang pria di bagian sales yang diterima bekerja karena surat lamarannya yang unik. Ketika studio ini memasang iklan surat kabar, pria ini mengirim surat lamaran yang isinya sebagai berikut Saya adalah penjual perlengkapan rumah tangga. Anda bisa menilai kemampuan menjual saya bila Anda singgah di toko tempat saya bekerja. Berpura-pura saja bahwa Anda berminat dengan barang-barang yang saya jual. Bila Anda singgah, carilah pramuniaga berambut merah, itulah saya. Anda mengenal saya, tapi saya tidak kenal Anda. Kemampuan menjual yang akan saya peragakan sudah menjadi cara kerja saya sehari-hari dan secara almiah sudah ada dalam diri saya, dan bukan lagi menjadi upaya ekstra agar Anda tertarik.

SNMPTN 2008 (KODE 201)

Berikut ini adalah soal SNMPTN Tahun 2008 kode soal 201. Bagi adik-adik penikmat soal, silakan untuk dicoba terlebih dahulu soal-soalnya. 26. Menjawab permasalahan yang komplek dalam tatanan dunia yang berorientasi pasar dan diwarnai dengan kekerasan, sangat mendesak dalam menguak batas-batas keilmuan yattg memagari suatu perspektif agar dapat mengembangkan disiplin yang terus-menerus saling memperkaya satu sama lain. Kalimat tersebut tidak baku dan dapat diubah menjadi kalimat baku dengan cara berikut ini, KECUALI (A) menambahkan kata maka sebelum kata sangat. (B) menambahkan kata dalam sebelum kata menjawab. (C) mengganti kata dalam dengan kata untuk. (D) menambahkan kata pada sebelum kata pasar. (E) mengganti kata komplek dengan kata kompleks. 27.Kalimat berikut ini yang termasuk kalimat yang. benar menurut kaidah bahasa, tepat penggunaan kata, dan jelas isinya adalah (A) Mengubah kebiasaan hidup seseorang tidaklah pekerjaan mudah (B) Bupati menghadiahi piala kejuaraan kepada Lurah

Soal SNMPTN 2008: Kode 101

Soal ini untuk melengkapi soal-soal yang sudah adik-adik miliki. 26.Dalam sidang tersebut, setiap kelompok diminta menyampaikan konsiderasi dari kelompoknya dengan maksud agar dalam pembuatan putusan dapat dihasilkan putusan yang adil. Pilihan kata yang tepat untuk menggantikan kata konsiderasi dalam kalimat tersebut adalah (A) wawasan (B) usulan (C) pertimbangan (D) pemikiran (E) tanggapan 27.Validitas tes yang digunakan untuk menguji calon-calon karyawan perusahaan itu masih diragukan. Kata yang tepat untuk menggantikan kata validitas dalam kalimat tersebut adalah (A) kebenaran (B) kesahihan (C) keandalan (D) kelengkapan (E) keterpecayaan 28.Penyerangan Amerika dan sekutunya terhadap negara-negara Timur Tengah menimbulkan reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat. Hal ini sangat mempengaruhi kebijakan pemimpin bangsa. Oleh karenanya, para pimpinan sebaiknya tidak hanya memanfaatkan keuntungan, tetapi juga harus memiliki kemampuan dan kesiapan menjadikan negara yang mandiri sehing

Sebuah Pengorbanan

Gambar
Anda seorang ahli mesin di atas kereta api ke luar kota Chicago menuju St. Louis. Kereta api ini dipenuhi lebih dari 150 penumpang dengan kecepatan di atas 85 km/jam. Penjaga jembatan yang dilintasi rel kereta mengamati jam sakunya di siang hari. “Kereta api dari Chicago akan melintas dalam 15 menit,” dia berkata kepada anak laki-lakinya yang berusia 5 tahun yang menghabiskan siang itu dengan ayahnya di dalam ruang gardu control yang berada di atas permukaan jembatan kereta api yang besar dan kokoh, Bagian tengah jembatan terangkat untuk memberi kesempatan kapal tongkang melewati bawah jembatan dengan aman. Penjaga jembatan tetap membiarkan badan jembatan dalam kondisi terangkat, kecuali bila kereta lewat. Sebuah sinyal elektronik yang mengisyaratkan adanya kereta yang mendekat membuat sang penjaga dengan cepat menurunkan badan jembatan dan memberi peringatan kepada kapal barang yang sedang melaju agar tidak melewati jembatan. Jika dia memperhitungkan waktu dengan sempurna, kereta a

Kalimat Inti

Gambar
Pengertian Kalimat Inti Pembahasan tentang kalimat inti pada dasarnya berkaitan dengan S, P, O, Pel., dan K. Pada Bab S, P, O, Pel., dan K dijelaskan bahwa unsur inti kalimat meliputi S, P, dan O atau Pel., tetapi kedua unsur terakhir kehadirannya bergantung pada jenis kata yang menempati P. Sebaliknya, unsur K tidak termasuk ke dalam unsur inti kalimat. Lalu, apa yang dimaksud dengan kalimat inti? Kalimat inti memiliki ciri-ciri: • Hanya terdiri atas unsur inti kalimat (S, P, O/Pel.); • Unsur-unsur inti itu selalu berupa kata, tidak mungkin berupa kelompok kata; • berpola kalimat normal (SP), bukan kalimat inversi (PS); • Berupa kalimat berita; dan • Tidak dalam bentuk kalimat negatif Contoh: (1) Ibu pergi. S P (2) Kakak membaca majalah. S P O (3) Ibu berjualan beras. S P Pel. Ketiga kalimat di atas termasuk kalimat inti sebab dapat memenuhi ciri-ciri kalimat inti sebagaimana disebutkan di atas. Mentransformasikan Kalimat Inti Sebuah

Kalimat Baku

Ada beberapa istilah yang dalam konteks soal tes memiliki pengertian yang sama atau dapat disamakan dengan kalimat baku. Istilah-istilah itu, misalnya, kalimat efektif dan kalimat yang baik dan benar. Kalimat baku adalah sebuah kalimat standar yang dipergunakan dalam penulisan karya ilmiah. Penulisan karya ilmiah mempergunakan kalimat-kalimat yang secara umum dikenal sebagai ragam tulis formal. Meskipun banyak di antara kita pernah membaca atau bahkan menulis karya ilmiah, kemampuan kita mengenali atau menulis dengan kalimat yang baku masih sedikit yang memilikinya. Sebuah kalimat dapat dikategorikan sebagai kalimat baku jika memenuhi syarat-syarat: (1) struktur kalimat, (2) bentukan kata, (3) makna kalimat, dan (4) kaidah ejaan. Keempat syarat tersebut harus dipenuhi. Jika ada yang tidak terpenuhi, kalimat tersebut tidak dapat disebut kalimat baku. Struktur Kalimat Syarat struktur kalimat adalah syarat yang berhubungan dengan kaidah-kaidah kalimat. Berikut ini beberapa kaidah kalima

Fungsi S,P,O,Pel, dan K dalam Kalimat

Gambar
S, P, O, Pel., dan K Fungsi-fungsi sintaksis dalam kalimat meliputi Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Pelengkap (Pel.), dan Keterangan (K). Beberapa ketentuan di bawah ini merupakan konsep-konsep dasar yang akan dipakai sebagai pijakan untuk menentukan fungsi-fungsi sintaksis tersebut: •Kalimat lengkap sekurang-kurangnya harus memiliki S dan P. •Fungsi O dan Pel. tidak dapat mendahului P, demikian juga kehadirannya bergantung pada kelas kata yang menduduki P. Kata benda (Nomina) atau kata sifat (Adjektiva.), misalnya, jika menempati fungsi P tidak mungkin diikuti O atau Pel.. Fungsi O atau Pel. harus atau pasti hadir jika P diisi oleh kelas kata kerja (Verba) aktif transitif. Kata kerja aktif transitif dalam kalimat dapat dipastikan merupakan kata kerja yang berawalan me-, tetapi kata kerja berawalan me- tidak selalu berbentuk aktif transitif. Misalnya, kata kerja menangis merupakan kata kerja berawalan me-, tetapi tidak termasuk kata kerja aktif transitif sebab kata menangis tidak

My favourite Teacher: Laudiah Berthin

Gambar
[foto ini dikirim oleh teman SMA-ku Darmaji yang tak pernah bertemu lagi denganku sejak 1987. Sekarang darmaji tinggal di Karawang-Cikampek sana. Aku sangat gembira dapat kiriman foto ini sebab aku bisa melihat guru favoritku, Bu Bertin, beliaulah yang menginspirasiku untuk menjadi siswa terbaik, beliau selalu memuji namaku sebagai nama yang sangat bagus sehingga aku bersemangat untuk belajar dengannya dan mengikuti jejaknya. Sayang, aku tak pernah bisa kontak dengan beliau] Bunda, engkau tentu lupa padaku tapi aku sungguh masih ingat padamu saat engkau puji hasil ulanganku saat engkau puji kerapihan tugasku saat engkau puji, "Namamu sangat bagus." Bunda, engkau tentu lupa padaku tapi aku sungguh masih ingat padamu sebagai guru yang paling baik sebagai guru yang tak jemu mengajari kami sebagai guru yang tak pernah berhenti mendoakan kami Bunda, engkau tentu lupa padaku tapi aku sungguh masih ingat padamu sebab jika tanpamu aku tak mengenal artinya guru sebab jika tanpamu aku

MY GARDEN COLLECTION: Belalang

Gambar
Ada belalang mampir di halaman rumahku. Menurut pengakuannya, ia bernama MasJoko. Nulisnya nyambung begitu sebab konon dia bukan turunan Jawa. Sebutan Mas itu bukan panggilan, sebagaimana laki-laki Jawa dipanggil sama yang lebih muda. Masjoko, komplit begitulah namanya, tanpa identitas kesukuan atau keetnisan. Kata MasJoko, ia sudah berkali-kali mampir ke halaman rumahku. Selain banyak tanamannya, halaman rumahku cocok pas sebagai tempat untuk perenungan. Ia sudah berkeliling-keliling mencari pohon yang nyaman untuk tetirah, tetapi sekarang sulit sekali mencari pohon seperti itu. Kebanyakan pohon-pohon sekarang sudah berubah fungsinya, maknanya, dan karakternya sebagai pohon. Pohon tidak lagi dimaknai sebagai tumbuhan, yang fungsinya menghasilkan oksigen buat manusia. tetapi, sebab keserakahan manusia, pohon-pohon sudah dipolitisir, menjadi tempat pamer keakuan, dan pengakuan. Itulah ulah manusia.

MY GARDEN COLLECTION: Bunga Pare

Gambar
Ini gambar pohon pare yang sedang berbunga. Kalau bunga itu tidak gugur, tentu sebentar lagi pohon itu akan berbuah. Ya, tentu saja menghasilkan buah pare. Tahu 'kan? Pare biasanya dikenal lewat tukang somay. Tapi, anak-anak nggak suka pare soalnya rasanya pahit. Anehnya, banyak orang tua yang menyukai pare. Mungkin itung-itung berlatih merasakan kepahitan hidup. Kadang aku jadi tertawa. Kenapa kita harus menyukai pare yang pahit? Biasalah ada banyak alasan. Orang yang suka pahit-pahit, seperti minum jamu, makan pare, atau melalap daun pepaya, dengan simple mengatakan bahwa yang mereka makan itu sebenarnya tidak pahit. Biasa saja. Tapi ada juga yang sadar bahwa itu pahit, mengatakan bahwa pahitnya jamu, pare atau daun pepaya, tidak lebih pahit kehidupannya sendiri. Yah, tinggal dinikmati saja begitu.

HIKAYAT JAS DAN DASI

Gambar
Jas itu... penting sebab di ruang ber-AC terasa hangat penting agar tampak berwibawa penting untuk kawinan penting untuk pesta penting sebab dengan jas terasa menjadi orang penting Dasi itu... bukan sebatas kain yang diikatkan di leher bukan sebatas hiasan pada dada bukan sebatas menaikkan harga diri sebab dasi, membuat jas terasa pas dipakai Jas dan dasi itu.. suami-istri yang ditakdirkan menjadi sepasang tapi kadang pakai jas tak perlu pakai dasi juga pakai dasi tak perlu pakai jas tapi jangan jadi suami merasa tak punya istri juga jangan jadi istri merasa tak punya suami jas dan dasi itu...

the sexy tart

Gambar
manis, aku katakan padamu: aku sayang padamu. engkau membisu. cantik, aku katakan padamu: aku cinta padamu. engkau membisu. satu waktu kubawakan padamu: kue tart, sayang tak ada ornamen hati lalu, ku bisikkan padamu: hiasi pada puncak tart dengan hatiku! engkau membisu. waktu kedua ku bawakan padamu: kue tart, sayang tak ada hiasan LOVE dari permen lalu, ku bisikan padamu: hiasi pada puncak tart dengan Cintaku padamu! engkau membisu. Kali ini aku datang membisu padamu. Kau tersenyum lalu diajaknya aku pada puncak tart lalu kami menjadi sepasang pengantin dari gula: manis dan terlalu amat manis.

KEINDAHAN

Gambar
keindahan adalah senyum anak kecil keindahan adalah kecerian anak kecil keindahan adalah kegembiraan anak kecil kegembiraan adalah melihat anak kecil tersenyum kegembiraan adalah melihat anak kecil ceria kegembiraan adalah melihat anak kecil gembira

CITARUM

Gambar
Setiap hari ada ribuan orang menyeberangi Sungai Citarum. Di Rengasdengklok, menyeberangi Citarum berpindah dari satu kabupaten ke kabupaten lain. Tak terbayangkan sudah berapa juta kali orang menyeberanginya. Tapi, Citarum tetap sebuah sungai. Airnya mengalir dari hulu ke hilir. Bisa jadi sekarang Citarum kurang cantik. Banyak limbah mengalir terbawa airnya. Dulu jika orang menyeberangi Citarum, senang sekali membasuh muka dengan airnya. Tapi, kini rasanya jarang orang melakukannya. Mungkin takut tercemar. Tak ada lagi orang berperahu menyelusuri sungai. Perahu juga sangat jarang. Yang ada adalah eretan. Tidak bisa disebut perahu meskipun mengapung. Sebab, perahu berbentuk dan berdayung. Eretan hanya papan yang mengapung dijalankan dengan menarik kawat yang terbentang. Perahu hanya orang yang menaikinya, sedangkan eretan bukan hanya orang, motor, bahkan mobil juga ikut. Citarum menyimpan cerita karuhun. Sekarang Citarum sering murka. Membanjiri kampung yang dilewatinya. Entah apa makn

KISAH PAK TANI KITA

I Anda pernah ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat? Tentu banyak yang pernah ke sana meskipun sekadar lewat. Jika suatu saat melewati kota Karawang, cobalah berhenti sejenak di jalan yang dekat persawahan. Pandanglah ke arah mana pun, Anda akan melihat hamparan sawah yang luas. Akan sangat indah, jika saat itu padi sedang menguning keemasan dan sepoian angin menggoyangkan batang-batang padi. Semuanya akan terlihat seperti “lambaian mas” yang mengundang orang untuk meraihnya. Namun, jangankan orang lain, ternyata Pak Tani yang ada di Karawang pun umumnya tidak mampu meraih “lambaian mas” itu. Mereka tetap miskin, hanya mampu menikmati “kemakmuran” saat panen. Pascapanen dan paceklik tiba, mereka pun kembali menjalani rutinitas kemiskinan dengan “sabar”. “Apa hebatnya petani kita?” tanya temanku saat kami berjalan di atas pematang sawah. Beberapa burung kecil berterbangan waktu kami melewatinya. “Coba lihat Thailand! Semua produk pertaniannya berkualitas. Besar-besar. Mengalahkan prod

PS ORAY WELING

Di depan rumah Mang Kanta terpasang sebuah bendera. Sudah dekil, entah sudah berapa lama bendera itu terpasang di sana. Kalau ada angin, bendera itu sedikit berkibar dan meskipun agak sulit akan terbaca tulisan: PS ORAY WELING. Huruf PS itu sejatinya singkatan dari Persatuan Sepakbola atau Football Club atau kesebelasan. Kampungku, sebagai bagian dari komunitas pencinta sepakbola dunia, memiliki PS, namanya Oray Weling. Kelompok kata itu diambil dari bahasa Sunda, bahasa yang dipakai oleh penduduk kampungku. Oray Weling adalah ular cobra. Ya, di kampungku, ular cobra disebut oray weling. Entah siapa yang memberi nama PS itu. Tetapi, yang jelas di bendera PS Oray Weling ada gambar ular cobra yang sedang siap-siap menyerang lawannya. Semua orang di situ tahu bahwa yang membuat bendera itu adalah Mang Kanta, jago gambar di tempatku. Aku sendiri pernah melihatnya menggambar bendera, pakai kuas kecil dan cat minyak. Mang Kanta tidak menyablonnya. Mungkin juga ia tidak tahu teknik sablon, a