pemakaian titik dua (:)

Pada kesempatan ini kita bahas tentang pemakaian titik dua (:) di dalam sebuah kalimat. Acuan yang saya pakai adalah aturan di dalam  Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (selanjutnya disebut EYD). Namun, fokus saya pada pemakaian tanda baca itu di dalam kalimat.
Menurut EYD , tanda titik dua dipakai pada kalimat lengkap atau sempurna yang diikuti pemerian. Pemerian dapat dimaknai sebagai perincian atau penjelasan. Tampak, dari pernyataan itu bahwa titik dua (:) dipakai dengan dua syarat, yaitu (1) bagian depan titik dua tersebut haruslah sebuah kalimat yang sempurna yang salah satu bagiannya memerlukan suatu pemerian, dan (2) bagian yang mengikuti tanda titik dua itu haruslah sebuah pemerian. Pernyataan syarat (1) di atas mengindikasikan bahwa bagian sebelum tanda titik dua itu sangat potensial menjadi kalimat sehingga titik duanya bisa diganti dengan tanda titik (.).


Contoh:

Kami memerlukan bahan bangunan: semen, pasir, dan batu bata.

Bagian sebelum titik dua, yaitu "kami memerlukan bahan bangunan" adalah sebuah kalimat sempurna yang bisa diakhiri titik. Syarat pertama terpenuhi. Lalu, bagian setelah titik dua "semen, pasir, dan batu bata" adalah sebuah pemerian yang menjelaskan "bahan bangunan" pada bagian depan. Jadi, pemakaian tanda titik dua pada kalimat di atas benar.

Contoh:

Ibu membeli buah-buahan, seperti: dukuh dan mangga.

Kalau diperhatikan, bagian sebelum titik dua, yaitu "Ibu membeli buah-buahan, seperti" tidaklah bisa dijadikan sebuah kalimat sempurna, tidak bisa diakhiri tanda titik, sebab ada informasi yang hilang. Bagian keduanya memang merupakan penjelasan. Namun, sebab bagian depan tidak bisa dijadikan sebagai kalimat, tanda titik dua yang dipakai di dalam kalimat tersebut adalah salah.


Komentar

  1. Kalau seperti ini apakah benar:
    Sepulang dari pasar, ibu membeli buah: pisang, mangga, dan jeruk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. pemakaian tanda titik dua dalam kalimat tersebut benar

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Inti kalimat dan Kalimat Inti

Soal SNMPTN 2008: Kode 101