Anatomi Paragraf

Sebuah paragraf terdiri atas kalimat topik, kalimat-kalimat pendukung, dan kalimat simpulan. Dari tiga jenis kalimat tersebut, kalimat simpulan tidak mesti hadir. Namun, kalimat topik dan kalimat-kalimat pendukung harus ada pada tiap paragraf.

Kalimat topik adalah kalimat yang mengandung topik dan gagasan pengontrol. Topik itu sendiri merupakan hal atau gagasan yang diulang-ulang dalam kalimat-kalimat sebab menjadi inti pemikiran penulis. Ada pun gagasan pengontrol merupakan gagasan yang dijadikan acuan untuk dijelaskan, dibandingkan, diberikan contoh, diberikan data oleh kalimat-kalimat pendukung.
Misalnya:
Kalimat topik: Budi itu sangat baik.
Topiknya: Budi
Gagasan pengontrolnya: sangat baik.

Kalau kita ingin mengembangkan kalimat topik itu, kita harus menjelaskan gagasan pengontrolnya, yaitu sangat baik. Kita harus membuat kalimat-kalimmat yang menerangkan kita Budi dianggap sangat baik.
Misalnya:
Ia sering membantu teman yang memerlukan pertolongan.
Ia senang mengajak temannya bermain di rumahnya.
Ia senang mentraktir temannya makan bakso.

Tiga kalimat di atas menjelaskan gagasan pengontrol sangat baik pada kalimat topik. Bandingkan jika kita kembangkan dengan kalimat pendukung:

Ia merupakan fans Real Madrid.

Menjadi fans Real Madrid tidak menjelaskan gagasan pengontrol sangat baik. Sebab itu, kalimat pendukung seperti itu harus dihindari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Inti kalimat dan Kalimat Inti

pemakaian titik dua (:)

Soal SNMPTN 2008: Kode 101