Pakai ber- kalau tidak tepat 1 Syawal

Sewaktu saya mengirim ucapan lewat SMS, teman saya tidak membalas ucapan itu, malahan memprotesnya. Masalahnya sederhana, yaitu saya menuliskan, “Selamat Berlebaran 1432 H”. Anda bisa melihat sesuatu yang berbeda pada ucapan saya? Ya, betul. Saya mengatakan berlebaran, bukan lebaran. Pada ucapan saya, saya menambahkan awalan ber-, tidak seperti kebanyakan orang yang cukup mengatakan, “Selamat Lebaran”.
Mari kita coba untuk menganalisisnya.

Pertama, kata lebaran berjenis kata benda (nomina), dalam KBBI bermakna ‘hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan’. Ketika diberi awalan ber- sehingga menjadi berlebaran terjadilah perubahan jenis kata dan makna. Kata berlebaran berjenis kata kerja (verba) dengan makna menurut KBBI ‘merayakan hari Lebaran’.
Kedua, salah satu makna kataa selamat dalam KBBI adalah ‘pemberian salam mudah-mudahan dalam keadaan baik’. KBBI mencontohkan beberapa penggunaan kata selamat dalam arti di atas.
Selamat berbahagia=’semoga mendapat kebahagiaan’
Selamat berjumpa=’mudah-mudahan selamat atas perjumpaan ini’
Selamat jalan=’mudah-mudahan selamat dalam perjalanan’
Selamat malam=’mudah-mudahan selamat pada malam hari (ini)’
Selamat tinggal=’mudah-mudahan selamat bagi yang tinggal’
Ketiga, dengan melakukan analogi pada beberapa contoh pada butir 2 di atas, kita bisa mengartikan selamat lebaran mempunyai kedekatan makna dengan selamat malam, sedangkan selamat berlebaran dapat kita anggap makna sama dengan selamat jalan.
Selamat Lebaran=’semoga atau mudah-mudahan selamat pada hari Lebaran ini’
Selamat Berlebaran=’semoga atau mudah-mudahan selamat dalam merayakan hari Lebaran’
Nah, berdasarkan penjelasan itu, kedua ucapan tersebut tidak ada yang salah, hanya saja—menurut saya—ucapan “Selamat Lebaran” akan benar jika diucapkan tepat pada tanggal 1 Syawal. Namun, jika ucapan itu tidak bertepatan dengan 1 Syawal, lebih baik ucapkanlah, “Selamat Berlebaran.”
Hal yang sama dapat kita lakukan jika kita menggunakan kata Idulfitri.[Mohon diperhatikan penulisan Idulfitri tidak dipisah, biasanya kita menuliskan Idul Fitri]. Idulfitri=lebaran dan beridulfitri=berlebaran.
Ucapkan “Selamat Idul Fitri 1432 H”, ketika ucapan itu kita kirim atau kita ucapkan tepat pada tanggal 1 Syawal, tetapi jika tidak tepat waktunya, ucapkanlah, “Selamat Beridulfitri 1432 H”.

Salam,
Kang Insan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Inti kalimat dan Kalimat Inti

pemakaian titik dua (:)

Soal SNMPTN 2008: Kode 101