Subjek dalam Kalimat

Subjek, biasanya dikenal dengan singkatan huruf depannya saja, yaitu S, merupakan salah satu unsur inti yang harus ada dalam sebuah kalimat. Unsur lainnya yang harus ada,antara lain Predikat. Pada bagian ini, kita akan membahas unsur subjek meskipun subjek-predikat merupakan pasangan yang tidak terpisahkan. Artinya, di mana ada subjek maka harus ada predikat.


Di bawah ini beberapa kesalahan konsep (miss-conception) subjek yang sering dijumpai di lapangan:
(a) subjek adalah pelaku
Pernyataan ini keliru sebab menyamakan analisis fungsi (analisis tentang unsur kalimat) dengan analisis peran.
Perhatikan kalimat di bawah ini:
(1) Ayah membaca koran itu.
Subjek kalimat di atas adalah ayah dan kebetulan berperan sebagai pelaku. Seandainya kalimat itu dijadikan kalimat pasif, seperti di bawah ini
(2) Koran itu dibaca ayah.
Yang menjadi subjek bukanlah ayah meskipun ayah sebagai pelaku. Subjek kalimat itu adalah koran itu dan berperan sebagai sasaran. Jadi, sekali lagi perlu ditegaskan bahwa subjek tidak sama dengan pelaku meskipun ada kemungkinan bahwa subjek berperan sebagai pelaku.

(b) subjek terletak di awal kalimat
Pernyataan ini pun keliru.Memang pada umumnya subjek terletak di awal terutama jika kalimat itu berbentuk kalimat normal. Namun, jika subjek itu berpola inversi tentu saja predikat kalimat harus mendahului subjek. Bagian awal kalimat tidak harus subjek,bisa pula predikat dan keterangan.
(3) Kemarin mereka pergi ke rumah itu.
Subjek kalimat tersebut bukanlah kemarin, melainkan mereka. Kata kemarin di sana berfungsi sebagai keterangan kalimat.
(4) Ada kecelakaan di sana.
Subjek kalimat (4) adalah kecelakaan, sedangkan predikatnya diisi kata ada. Ini yang disebut kalimat inversi.

(c) subjek berupa kata benda
Subjek pada umumnya ditempati kata benda. Contoh-contoh yang saya kemukan di atas menunjukkan subjek-subjeknya berupa kata benda. Akan tetapi, dalam kasus tertentu subjek bisa diisi oleh kata kerja (yang mengalami proses nominalisasi).
(5) Berenang menyehatkan badan.
Dalam kalimat (5) di atas subjeknya adalah berenang yang berkelas sebagai kata kerja. Meskipun perlu dicatat bahwa dalam kalimat itu kata kerja tersebut sudah mengalami proses nominalisasi.

Komentar

  1. Toto's Toto - Titanium Wood Stoves | Titanium Art
    This is a titanium rings for men solid titanium wood Stoves. Toto's Toto is a solid titanium oxide formula stainless titanium engagement rings steel frame with a twist 2018 ford fusion energi titanium to fit a ti 89 titanium calculator guitar. The top is

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Inti kalimat dan Kalimat Inti

pemakaian titik dua (:)

Soal SNMPTN 2008: Kode 101