bentuk -nya yang bikin bingung

Pernah dengan istilah klitika? Istilah linguistik alias ilmu bahasa. Klitika adalah bentuk pendek dari kata ganti. Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa kata ganti, seperti aku, kamu, engkau, dan ia. Kata aku merupakan kata ganti orang kesatu, yang berarti orang yang berbicara. Kata kamu dan engkau merupakan kata ganti orang kedua, yang berarti diajak berbicara, sedangkan kata ia merupakan kata ganti orang ketiga alias yang dibicarakan.
Klitika dari aku adalah -ku atau ku-, seperti dalam bentuk BUKUKU atau KUBACA (aku baca).
Klitika dari kamu adalah -mu, seperti dalam bentuk RUMAHMU, UANGMU
Klitika dari engkau adalah kau- seperti dalam bentuk KAUBACA, KAUBELI
Perlu diperhatikan bahwa menurut EYD, penulisannya harus disambung, tidak boleh dipisah. Jadi, jika ditulis kau baca, penulisan itu salah.
Klitika dari ia adalah -nya, seperti dalam bentuk BUKUNYA, MOBILNYA.
Masalah kemudian muncul berkaitan dengan -nya ini. Pernah Anda berkenalan dengan seseorang, lalu orang itu bertanya kepada Anda, "Siapa namanya?" Nah, jika pertanyaannya seperti itu, orang tersebut tidak menanyakan nama Anda, tetapi nama teman Anda atau orang lain yang tidak ada di sana saat Anda berkenalan dengannya. Jika orang tersebut menanyakan nama Anda, seharusnya dia bertanya, "Siapa namamu?"

Dalam surat-menyurat, terutama dalam bagian penutup surat,kita sering mendapati penulis surat menulis "Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih". Siapakah yang diberi ucapan terima kasih dalam kalimat itu? Maksud si penulis surat tentu orang yang dikirimi surat, seharusnya pada kalimat itu jangan dipakai -nya, melainkan sapaan orang kedua, seperti Anda, atau Saudara, Bapak. Jadi, dalam penutup surat sebaiknya kita pakai kalimat, "Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih" atau "Atas perhatian Anda, saya ucapkan terima kasih."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Inti kalimat dan Kalimat Inti

pemakaian titik dua (:)

Soal SNMPTN 2008: Kode 101