Pilih Perempuan atau Wanita

Sebuah kata, karena berbagai sebab, sering mengalami pergeseran makna. Pergeseran makna atau perubahan makna itu, misalnya, dapat pula menyangkut kesan terhadap makna kata itu. Kesan yang ditangkap masyarakat terhadap kata tersebut. Memang sulit menentukannya sebab tidak ada ukuran pasti. Hanya common sense kita sudah dapat merasakan kesan yang akan diterima apakah negatif atau positif. Dalam istilah teknis linguistik, kesan negatif dikenal sebagai peyoratif, sedangkan kesan positif dikenal sebagai amelioratif. Sebenarnya, ada satu lagi, yaitu kesan netral alias denotatif.
Contoh
kata babu berkesan negatif
kata pembantu berkesan netral
kata pramuwisma berkesan positif

Mana yang lebih baik perempuan atau wanita?
Di sekolah-sekolah diajarkan bahwa kata perempuan berkesan negatif dibandingkan dengan kata wanita yang berkesan positif. Itu diajarkan sejak zaman orde baru hingga tubangnya rezin tersebut. Kata wanita berkesan positif (sekurang-kurangnya saat itu) sebab kata tersebut sering dipakai untuk hal-hal yang bersifat resmi bahkan kenegaraan. Seperti kita tahu ada Menteri Pemberdayaan wanita, Darma wanita, Komando wanita angkatan darat (kowad), dan polisi wanita. Meskipun ada yang negatif, seperti Wanita P (pelacur) atau wanita tunasusila (WTS). Tapi, kurang banyak frekuesi yang menyatakan kata wanita negatid dibandingkan yang positif.
Nah, zaman reformasi ini, ada kecenderungan dengan menguatnya kesadaran gender, banyak orang yang menyukai penyebutan kata perempuan. Malahan diperkuat lagi dengan adanya Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Jadi, dapatkah dikatakan bahwa kata perempuan sekarang lebih baik dibandingkan wanita? Coba diselidik lagi apakah ada lembaga, organisasi, atau hal-hal lain yang brkaitan dengan kenegaraan menggunakan istilah perempuan? jika tidak, menurut saya, kata perempuan masih berkonotasi negatif. Bahkan, masih kita dapati kata Perempuan jalang.
Terlepas dari itu semua, apakah Anda suka perempuan atau wanita? Ah, saya mah suka CEWEK aja.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beda Inti kalimat dan Kalimat Inti

pemakaian titik dua (:)

Soal SNMPTN 2008: Kode 101